Mana yang paling baik, daging merah atau daging putih? Hal ini sering menjadi perdebatan karena dua-duanya adalah sumber protein yang baik. Banyak yang menganggap daging merah lebih unggul karena lebih berenergi. Ada pula yang mengatakan daging putih yang terbaik karena rendah lemak. Daripada bingung, yuk simak ulasan daging merah dan putih yang dilansir Readers's Digest Asia (18/4).
Perbedaan daging merah dan daging putih hanya pada kadar protein bernama mioglobin yang terdapat pada otot dalam daging. Mioglobin mempunyai fungsi yang sama dengan hemoglobin yaitu untuk mengikat oksigen. Mioglobin sendiri menyimpan oksigen dalam sel. Oksigen yang terkandung dalam jaringan otot tersebut berguna sebagai sumber energi untuk beraktivitas.
Daging merah yang ada pada sapi, domba, kerbau memiliki warna lebih merah karena mioglobin lebih banyak dibanding daging putih. Meski demikian, daging putih pada ayam, unggas dan seafood mempunyai kadar protein lebih tinggi dibandingkan dengan daging merah. Sementara, daging merah memiliki kadar lemak jenuh dan kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging putih.
Daging putih memang rendah lemak kolesterol, namun daging merah kaya protein, mineral zat besi dan seng. Daripada hanya mengandalkan ayam, lebih baik untuk makan kombinasi sumber protein. Sertakan beberapa daging merah dan ikan, tetapi juga perlu diingat protein non-daging. Variasikan makanan Anda dengan juga termasuk telur, kacang-kacangan, kacang-kacangan, susu dan makanan kedelai.
Semua jenis daging adalah baik untuk tubuh asal tidak berlebihan. Akan lebih baik lagi jika diimbangi dengan makanan lain agar tubuh kita lebih banyak menyerap asupan vitamin dan mineral.
Leave a comment